Tuesday, June 28, 2022

Supplier cabai bubuk halus solo | jogja |semarang | jaw tengah

 


Supplier cabai bubuk halus solo | jogja |semarang | jaw tengah

Indojayafood berkembang dan memnghadirkan bumbu bumbu dapur halus seperti cabai halus indojayafood. Cabai halus kami memilki tingkat kepedasan yang menyengat hidung dan berasal dari cabai kering milik petani local.

Cabai bubuk adalah hasil pengolahan cabai segar menjadi bubuk. Penggunaan cabe bubuk menjadi tren di kalangan rumah tangga dan industri bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan bumbu cabai dalam bentuk praktis dan mudah dibawa kemana saja. Biasanya, cabai diolah dengan cara direbus atau digoreng terlebih dahulu untuk kemudian dijadikan sambal atau langsung dimasukkan ke dalam hidangan. Cabe bubuk merupakan modifikasi dari pengolahan sambal yang dilakukan sampai hasil olahan cabai menjadi kering dan praktis digunakan.



Cabai bubuk diolah dengan cara mengeringkan cabai segar kemudian menggilingnya sampai halus. Cabai kering sudah terlebih dahulu menjadi bagian dari bumbu masak sehari-hari di dapur Asia. Bumbu, garam dan rempah dapat ditambahkan sesuai selera dalam proses pembuatan cabai bubuk. Jenis cabai yang digunakan bisa cabai merah, cabai tiung atau cabai rawit bergantung pada tingkat dan rasa pedas yang diinginkan. Warna cabai bubuk mulai dari jingga tua sampai merah gelap.

Berbagai olahan pedas menggunakan cabai halus yang praktis sebagai ganti cabai rawit dipasaran yang harganya tidak stabil . cabai bubuk halus indojayafood memliki harga terjangkau dan memliki kualitas yang bagus seperti merk- merk terkenal lainnya.

Cabai bubuk ini digunakan berbagai macam olahan internasional ataupun local seperti ramen, kimci , tomyang , Indian food dan lain – lain .

Contoh ramen menggunakan level kepedasan yang berbeda beda tinggal menambahkan takaran cabai bubuk sehingga mendapatkan level kepedasan yang di inginkan.



Cara penyimpanan :

Tepmpatkan di wadah botol atau tempatkan ditempat kering suhu ruangan .

Masa penyimpanan : 2 tahun ditepmpat yang kering

No comments:

Post a Comment